Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Setahun Bullet Journaling

Akhirnya kita memasuki bulan Desember. Berarti sudah setahun saya mencoba metode bullet journal. Saya memulai bullet journal pada Desember tahun lalu. Pada tahun itu, ada sesuatu yang terjadi di kehidupan saya yang membuat saya memiliki masalah anxiety yang begitu parah hingga menghindari ponsel dan segala sesuatu yang menghubungkan saya dengan dunia luar. Denting notifikasi membuat saya panik dan ingin menangis. Alarm membuat saya ingin muntah. Meski memiliki anxiety berat, bukan berarti semua kewajiban saya otomatis hilang. Hanya saja saya butuh sesuatu yang bisa membuat saya teringat pada kewajiban dan deadlines saya tanpa perlu merasa seperti ditagih dan dibombardir. Saat itulah saya menemukan metode bullet journal dan menggunakannya hingga hari ini. Mengapa bullet journal? Karena saya memiliki apa yang disebut dengan planner anxiety . Bukannya saya tidak pernah mencatat jadwal saya, tetapi saya tidak pernah bisa konsisten melakukannya--konsistensi adalah kelemahan terbesar saya

Postingan Terbaru

Ruang Diskoneksi

Sepuluh Catatan Dalam Empat Tahun Perjalanan Merawat Kulit

Buku-buku Pemenang Sayembara Novel DKJ yang Mendobrak Stereotip Kompetisi Sastra

Sometimes It Doesn't Get Better

Merasa Tidak Ada yang Mengerti Makna Tulisanmu?

Fiksi Sebagai Simbol Versus Tanda

Virginia Woolf: Ironi dalam Fiksi Perempuan

Blog baru lagi?